Rabu, 21 Februari 2007

Derita Maya...

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Menghalau Cinta..., kali ini saya akan menulis puisi berjudul Derita Maya..., selamat membacanya...

bait madahku tak berbunga
nada hatiku tak berirama
asyik asmaraku tak menyala
terpisah jiwaku dari kamarnya

duhai cinta...
bara indahmu aku tak tegar
melewati semalam berteman durja
menyembah hari berharap sinar
tapi cahaya tergenggam,berubah maya

leraikanlah cintaku dari jasadnya
andai sengsara tak bertemu senja
kiniku bernafas tanpa bernyawa
aku bersaksi bahawaku rela......

Demikian puisi dari saya yang berjudul Derita Maya... yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Selasa, 20 Februari 2007

Menghalau Cinta...

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Sangkar Asmara..., kali ini saya akan menulis puisi berjudul Menghalau Cinta..., selamat membacanya...

Ku akui aku dalam nelangsa...........
Ku akui aku dalam derita..........
Ku tak sanggup menahan rasa...........
Ku tak sanggup menahan cinta........
Derita ku dalam menahan cinta.............
Yang membanjiri didalam dada...........
Menghantam, menerjang bak menghancurkan glora didada........
Ku tak sangguuuppp..................
Bertahun-tahun ku menahan akan rasa itu..........
Ku terbuai dalam fantasiku.........
Menghayal..........
Membual.........
Berandai.........
Seandainya engkau ada dalam kehadiranku..........
Seandainya ku dapatkan isi hatimu.........
Seandainya engkau mau mengisi hidupku..........
Uhhh...(keluh!)......ku harus buang itu jauh-jauh.........
Rasa dan Asa yang hanya menyakitkan hariku.........
Cuma menggapai rasa kan jenuh..........
Ku inginkan engkau utuh..............
Tak berperekat dalam bayangan...........
Tak terhalang dalam sukma................
Kan ku halau cintamu padaku...............
Kan kuhancurkan kasihmu padaku..........
Biar cinta itu milikku sendiri...........
Cintamu ada didalam hati.............

Demikian puisi dari saya yang berjudul Menghalau Cinta... yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Senin, 19 Februari 2007

Sangkar Asmara...

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Suara Rindu, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Sangkar Asmara..., selamat membacanya...

ilhamku sepi
bicara hatiku mati
bisik rahsiaku sunyi

puisiku...
tidak lagi berseni
mata hatiku kini bersendiri
aku terpana sebenarnya
terbungkam rajuk pada cerminanmu
sekadar wujud di alam cerita
menjelma untuk memenjara aku
dalam sangkar asmara

Demikian puisi dari saya yang berjudul Sangkar Asmara... yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Minggu, 18 Februari 2007

Suara Rindu

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Aku Jatuh Cinta, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Suara Rindu, selamat membacanya...

menjelang malam bulan menampakkan diri
di ujung ranting-ranting kering
seperti wajah yang di angan-angan
dengan senyum dan keteduhan

mulai merambah hati
menggerakan denyut nadi
melemparkan emosi
menciptakan wajahmu
yang manis

Demikian puisi dari saya yang berjudul Suara Rindu yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Sabtu, 17 Februari 2007

Aku Jatuh Cinta

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Hatiku Sebutir Salju Putih, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Aku Jatuh Cinta, selamat membacanya...

Dulu dia juga pernah memberikan aku cinta, tapi tak seindah ini..
Dulu dia juga pernah memberikan aku harapan, tapi tak pernah sepasti ini..
Dulu dia juga pernah memberikan aku janji setia, tapi tak pernah sedalam ini..
Dulu dia juga pernah memberikan aku gairah, tapi tak pernah sehangat ini..

Mungkin aku jatuh cinta, yang kata orang berjuta rasanya..
Kamu datang dan secepat itu membuat segala kepedihanku sirna..
Kamu seperti menyihirku dengan kekuatan cintamu.
Siapakah kamu sebenarnya?
Mengapa kamu ada di sini, bersamaku?
Menemani malam-malam sepiku dan memberikan bulan padaku.
Lalu akankah matahari juga kamu bawakan untukku?
Dan bintang-bintang, akankah menjadi penyelimut hatiku..?

Demikian puisi dari saya yang berjudul Aku Jatuh Cinta yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Jumat, 16 Februari 2007

Hatiku Sebutir Salju Putih

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Sabda Sebuah Hati Yang Terlanjur Mencintai, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Hatiku Sebutir Salju Putih, selamat membacanya...

Musim Terus berganti
PAda Ufuk Timur terpancar aurora hati
Menggapai Mahligai senja putih
Menabur imagi pada relung suci tak berbuih

Hatiku sebutir salju putih
Mencair meleleh karena pancaran kasih
Menuai indah rasa yang tak terperi
mengagumi Pada Rasa yang terus menguji

Ketika cinta lampau berubah jadi benci
Hati ini tetap terus memuji bidadari
Memandang terus mengagumi bidadari dalam jiwa murni
Walau ku tahu kau tak akan bisa termiliki

Nurani menuai bangga karena pernah mencintai
Menjadi kenangan yang tak bisa terganti
Dalam hujan butiran ini rasa terpatri dan terus begini
Walau harus tegar melepas bidadari dengan senyum dan cinta sejati

Demikian puisi dari saya yang berjudul Hatiku Sebutir Salju Putih yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Kamis, 15 Februari 2007

Sabda Sebuah Hati Yang Terlanjur Mencintai

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Aku Mencintaimu, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Sabda Sebuah Hati Yang Terlanjur Mencintai, selamat membacanya...

Menggurat Nuansa Indah pada cakrawala tak terganti
Rembulan malam Bercumbu rayu menyatakan isi Hati
Menangis tertawa membawa sebutir rasa tercuri

malam Itu Saat Gugusan Gemintang menari

Hembusan Mimpi tentang ingin hati
Menggapai Suatu cinta yang putih dan suci
Cinta yang menembus batas garis sang mega
Memberi Aroma Romansa yang terus terjaga

Dimanakah Perempuanku saat ini
Kala Hati begitu syahdu Merasa Apa yang terjadi
Menikmati secuil kisah lampau yang berseri
Kisah bersama seorang bidadari hati

Dan Kini dalam Sejengkal Mimpi Diri
Diri mu hilang pergi dan membenci
Sebongkah Hati Yang begitu menyayangi
selalu teriringi doa terucap mengamini
Sabda Sebuah Hati yang terlanjur mencintai
Tak akan pernah berganti menjadi caci Maki
Begitulah Rasa Yang terukir dan terpatri
ikhlas menanti Senyuman Indah cinta sang Bidadari

Karanggayam, 15 Februari 2007
Untuk Bidadari yang tersayang

Demikian puisi dari saya yang berjudul Sabda Sebuah Hati Yang Terlanjur Mencintai yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Rabu, 14 Februari 2007

Aku Mencintaimu

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Cinta Hanya Untuk Bidadari Hati, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Aku Mencintaimu, selamat membacanya...

Aku mencintaimu kekasihku..........
Sebelum kita berdekatan
Sejak pertama kali ku kenal engkau
Aku tahu ini adalah takdir
Yang kenangannya mengubah perasaan
di relung hatiku.......
Dan membuatku begitu bahagia
Dibalik segala kepedihan misterinya

Cintamu............
Adalah dunia baru yang memenuhi seluruh sisi sisi kalbu
Memenuhi duniaku dengan pelangi warna warni
Sehingga aku mampu melupakan
Segala derita rahasia kehidupan ini

Aku mencintaimu kekasihku...........
Meski dalam pikiranku aku tak tahu
Mengapa aku mencintaimu
Tapi aku tak mau tahu
Sudah cukup aku mencintaimu
Dalam hati dan jiwaku
Kehadiranmu ciptakan jiwa dalam jiwaku
Membuatku selalu mengharapkan
Lebih banyak hari....lebih banyak malam
Dan lebih banyak kehidupan
untuk mu.................

Demikian puisi dari saya yang berjudul Aku Mencintaimu yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Selasa, 13 Februari 2007

Cinta Hanya Untuk Bidadari Hati

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Aku Semakin Terlarut Dalam Kisah Indah Itu, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Cinta Hanya Untuk Bidadari Hati, selamat membacanya...

Ketika sebuah hati mempertanyakan
Tentang Sebuah rasa yang berkembang membiru
Tentang Asa yang Menari dalam nurani

Temaran Senja Kelabu

ketika lampau hanya sebuah kebohongan
Secercah cinta itu adalah kebenaran
Bukan Untaian kata yang memuja rayu
Membuat hati termenung mengugu

Hilangkan Keraguanmu Bidadariku
Tentang Rasa yang pernah ada di kalbu
Tentang CInta kita yang menjadi sejati
Berkata tentang hembusan itu palsu

Tidak Kau lihat rasa itu
Rasa yang mengalir sejati
Rasa yang selalu kuberi kepada bidadari
Bukan hanya buaian dan Sebuah Narasi
Cintaku Tulus datang dari nurani
Cintaku bukai buaian menemani mimpi
Cintaku Hanya satu dan tak terbagi
Cintaku hanya untuk Bidadari Hati

Demikian puisi dari saya yang berjudul Cinta Hanya Untuk Bidadari Hati yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Senin, 12 Februari 2007

Aku Semakin Terlarut Dalam Kisah Indah Itu

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Aku Bahagia, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Aku Semakin Terlarut Dalam Kisah Indah Itu, selamat membacanya...

Malam semakin temaram
Duduk aku bersimpuh dalam khayalan kalbu
ku bercerita pada sang bulan
tentang indah satu cinta lalu

Satu masa telah terganti
mungkin sang bidadari telah menepi
di setapak belakang jalan cintaku
Memberi indah hayal rasa itu

Dari relung hati terdalam
Aku terkulai dalam hiasan ingin hati
Aku terhempas terletak tak berdaya
Dengan pesona yang menebar ke jiwa

Dia dekat tapi jauh untuk tergapai
hati dibelenggu tak bisa pergi
Merasuk angin berkabut nurani
Dan kulalui masa yang telah berganti

Cintaku seperti matahari merindukan rembulan
Seperti siang mencintai sang malam
Begitulah cinta tak terbawa dalam nyata
Aku semakin terlarut dalam kisah indah itu

Demikian puisi dari saya yang berjudul Aku Semakin Terlarut Dalam Kisah Indah Itu yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Minggu, 11 Februari 2007

Aku Bahagia

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Kini Kau Hanya Sebuah Lukisan Kalbu, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Aku Bahagia, selamat membacanya...

Dipojok Rumah persewaan itu
Biasa aku, kamu dan cinta disitu
Kita berbagi cerita dan kasih biru
Terkadang tak ada kata, kita hanya diam membisu

Tahu Kah kamu cinta...
Betapa waktu yang kulalui itu sangat berharga
Berbagi semua yang rasa yang menggema
Ditemani temaran cahaya bulan purnama

Aku tersenyum...
Melihat tingkah manjamu kala itu
Mendengar lantutan kata-kata cinta mu
Merasakan Lembut belai cinta yang kau berikan

Cinta...
tahukah aku bahagia..
Tertanam irama jiwa yang bersenada
Menikmati Harum aroma cinta bermanja
Aku bahagia cinta, aku bahagia Mencintaimu

Kau sosok yang kucari selama ini
Kau bisa mengerti gejolak hati yang mencari
Bahagia ini tak terperi membahana
Aku Bahagia karena kau satu tercinta

Demikian puisi dari saya yang berjudul Aku Bahagia yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Sabtu, 10 Februari 2007

Kini Kau Hanya Sebuah Lukisan Kalbu

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Kepada Kau Yang Tercinta, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Kini Kau Hanya Sebuah Lukisan Kalbu, selamat membacanya...

Lambat terasa waktu berjalan melaju
teringat semua cerita tentang kita
kita yang telah lalu tentnag cinta
Yang tak akan bernah kembali menyapaku

tak ada lagi cerita tentangmu
tak ada lagi ceria wajahmu
Tak ada lagi Cinta dari dirimu
Yang selalu kurindu dalam setiap langkahku

Ada cerita tentang kamu dan aku
Saat kita bahagia bersama dirimu
Saat kau menangis di peluku
Sebuah tangis mengakhiri kisah yang haru

Kini kau hanya sebuah lukisan kalbu
yang mengiringi dan menjadi saksi bisu
Semua keindah cinta yang sembat membuat ambiguRata Penuh
Walau kau dan aku adalah sebuah cinta satu

Aku membenci memaknai diri mu sebagai mantan
karena kau tak akan pernah menjadi mantan
karena aku masih selalu mencintai mu
Dalam lubuk hatiku engkau masih kekasih hati selalu

Demikian puisi dari saya yang berjudul Kini Kau Hanya Lukisan Kalbu yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Jumat, 09 Februari 2007

Kepada Kau Yang Tercinta

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Menyapu Jejak Luka, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Kepada Kau Yang Tercinta, selamat membacanya...

Kepada kau yang tetap tercantik
Tahu kah kau kau tetap menarik
Dengan sikap dan tawa mu yang memang unik
Selalu membuat ku menjadi tertarik

Kepada kau yang tercinta
aku selalu memberi sebuah rasa
Yang tak akan ku berikan sebuh Noda
Dalam cerita kita yang sangat mempesona

Kepada Kau yang Tersayang
tahu kah akau wajah mu selalu terbayang
Disetiap hariku tak akan pernah hilang
dan cintamu membuatku selalu melayang

Kepada kau yang termanis
ada dan menjadi kisah yang terlukis
hidup akan selalu bahagia dan tak akan miris
Dan akan kuberikan cinta tak pernah terkikis

kepada Kau yang Terkasih
ku terbuai dengan sifat mu yang welas asih
ku tahu hati mu memang suci bersih
Rasa cinta ini akan ku jaga terima kasih.

Demikian puisi dari saya yang berjudul Kepada Kau Yang Tercinta yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Kamis, 08 Februari 2007

Menyapu Jejak Luka

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Sesaat Waktu, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Menyapu Jejak Luka, selamat membacanya...

Sendiri ku berdiri disini
Di sudut pojok ruang hati
Mencari-dan terus mencari
Tanpa tahu apa yang ingin dicari

Hanya bisa merasakan
mencoba mencari kejujuran
Dalam rasa yang terus bergelora tak berkawan
Atas hati yang terus berkinginan

Tak ada angin berhembus
Membuat peluh mengalir menembus
Membawa sebuah kerinduan yang tak bertepi
Selalu hadir dalam hidup sepi

Biar, biarkan aku menata ruang di hati
Karena tak sedikit inginku atas cinta ini
Menggurat membekas di dalam nurani
Terus berbisik dan menyapa meyakini

Bagai gerimis turun malam hari
Menyapu jejak luka
Membangkit memberi pesona
Atas suatu keinginan diri

Seorang yang kusayangi
Terimakasih ku atas semua ini
Kau telah miminjamkan ku sayap
Biar ku coba terus terbang merayap
Mengantarkan ketulusan cinta yang termiliki

Dalam Perenunganku, Mencoba merasakan cinta

Demikian puisi dari saya yang berjudul Menyapu Jejak Luka yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Rabu, 07 Februari 2007

Sesaat Waktu

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Puisi Cinta (Rindu), kali ini saya akan menulis puisi berjudul Sesaat Waktu, selamat membacanya...

Wanita sepertimu, tak kusangka memasuki hidupku
Mengisi hari-hariku dengan segala indahmu
Walau hanya sesaat waktu, di sepenggal usiaku
Aku tahu…semua kisah kita telah berlalu
Hanya sedikit cerita dan sepenggal kisah manis dulu
Sesaat waktu…namun terus membuatku merindu

Aku tahu, semua sesal tak lagi berarti untukmu
Walau cinta mungkin takkan pernah lari dariku
Bagimu…kisah kita cukup di sesaat waktu

Demikian puisi dari saya yang berjudul Sesaat Waktu yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Selasa, 06 Februari 2007

Puisi Cinta (Rindu)

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Tentang Cinta Dan Juga Rindu, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Puisi Cinta (Rindu), selamat membacanya...

terasa hatiku merasa rindu yang amat sangat
tertegun sesaat hatiku teringat akan dirimu
kubaitkan puisi ini spontan hanya untukmu
tak tahu apa yang ada dalam pikiranku
aku menjadi terdiam kaku
ketika melepas gagang telpon tersebut

pagi hari itu membuatku gugup
entah…
entah…
aku tak tahu
aku harus bagaimana menyikapi perasaan ini
semoga kau akan tentarm disana kekasihku

Demikian puisi dari saya yang berjudul Puisi Cinta (Rindu) yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Senin, 05 Februari 2007

Tentang Cinta Dan Juga Rindu

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Penyesalanku Untuknya, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Tentang Cinta Dan Juga Rindu, selamat membacanya...

"cinta seorang pujangga"

aku rindu, walau sejenak tadi kita bertemu
sebab kita begitu dekat
hingga sedikit waktu tak mampu aku jauh darimu
hatiku bernaung keresahan
jiwaku lemah berharap sebuah pertemuan
ketika aku terdiam hayalku hanya tentangmu
inginku selalu dengan mu

***
dalam rindu kudengar lagu tentang cinta
bidadari surga benyanyi tentang kita
dengan mesra mohon sampaikan nafasku padamu
tentang cinta juga rindu
***

aku rindu kamu:
perempuan atas nama cinta
ketika malam membawa kesunyian
aku tersiksa dalam keindahan
dan teryakini akan satu arti:
aku mencintaimu sepenuh hati
dan aku merindukanmu walau kita bertemu nanti
itulah perasaanku dibayang-bayangi ketakutan
namun dilindungi cinta dan sayang

Demikian puisi dari saya yang berjudul Tentang Cinta Dan Juga Rindu yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Penyesalanku Untuknya

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Cinta Yang Sejati, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Penyesalanku Untuknya, selamat membacanya...

Kadang aku bingung harus bicara apa
Untuk meyakinkannya
Dengan sejuta kegelisahan
Dalam rasa gundah ini
Ku merenung sendiri dalam sepi

Semua yang telah kulakukan kepadanya
Tak semata untuk kebaikannya
Namun juga untuk keyakinan yang telah aku pahami
Ku mendua untuk berpura
Agar kelak cintaku takkan pupus
Saat bersanding dengannya

Aku tak mau bila aku jauh darinya
Meskipun untuk sekejap mata
Tak akan pernah bisa kulepas
Untuk memeluk erat hatinya
Meraih cintanya
Meraih seluruh impiannya bersamanya

Mungkin penyesalan ini tak ada artinya bagimu
Dan mungkin juga dia berpikir bahwa diriku
Adalah seorang pecundang

Semua aku serahkan pada takdir cinta
Bila Ia berkenan untuk mempersatukanku dengannya
Aku tak akan pernah bisa untuk menyakitinya
Dan tak akan pernah bisa untuk meninggalkannya

Maafkan aku
Bila aku pernah membuat hatimu luka
Tersayat dengan penderitaan yang begitu mendalam
Dengan perlakuanku padamu

Namun perlu kamu tau
Aku akan tetap mencintaimu dan menyayangimu
Walaupun kau tak kumiliki
Cinta ini akan bersemi di hatiku untukmu
Ku percaya pada kekuatan cinta
Yang akan membawa kita pada kebahagiaan
Sampai akhir zaman
Hingga mataku tak terbuka lagi
Untuk selamanya

Demikian puisi dari saya yang berjudul Penyesalanku Untuknya yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Minggu, 04 Februari 2007

Cinta Yang Sejati

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Kenangan Cintaku, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Cinta Yang Sejati, selamat membacanya...

Di dunia ini…

Tak ada cinta yang sempurna
Semuanya…
Semata-mata hanya untuk mendapatkan balasan

Tak sadarkah kita..
Bahwa kita mencintai orang lain hanya karena hawa nafsu?
Mengasihi mereka hanya untuk mendapat kasih yang sama?
Apakah kita sadar….
Bahwa Cinta yang kita berikan,bukanlah cinta yang sesungguhnya

Cinta itu murni mengasihi
Dia tidak berharap,ataupun memaksa…
Cinta itu melindungi
Dia akan menyerahkan segenap kekuatan untuk menjaga dan memelihara
Cinta itu kuat
Seperti batu karang yang teguh walaupun di terjang ombak
Demikianlah cinta yang akan tetap berdiri tegak walaupun maut menanti..
Sekarang,bercermin lah..
Lihat dirimu..
Sudahkah kamu memberikan cinta yang sempurna?
Ikhlas kah kamu memberikan cinta,walaupun “Dia” menolaknya?
Janganlah pernah menyerah untuk mencintai
Karena Cinta sejati,adalah cinta yang memberi dengan tulus
Tanpa mengharapkannya kembali

Demikian puisi dari saya yang berjudul Cinta Yang Sejati yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Kenangan Cintaku

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Puisi Cinta, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Kenangan Cintaku, selamat membacanya...

hati merekah mengharu biru
di setiap senja masa berlalu
meninggalkan kenangan bisu
terlihat mata sayu
tertinggal buaian waktu

senyum diombak biru
mengahantam karang-karang rindu
menyebar badai dalam hati kelu
hanya terkenang sisa-sisa palsu
terkungkung kehidupan baru.

Demikian puisi dari saya yang berjudul Kenangan Cintaku yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Sabtu, 03 Februari 2007

Puisi Cinta

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Aku Diriku Dan Duniaku, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Puisi Cinta, selamat membacanya...

Aku ingin melihat matamu yang indah
simfoni nan syahdu
mengalun melalui lorong hatiku
sukma gemulai mengikuti irama jiwa
segala cerita hanyalah sejahtera
bagi anak bangsanya.

Aku ingin melihat matamu yang indah
sebuah telaga bening yang sejuk airnya
tempat bermain dan berenang-renang
lumut dan batu-batu adalah pembersih jiwa
aroma semesta adalah bunga
yang ada di dalam hati.

Aku ingin melihat matamu yang indah
tempat bersemayam para leluhur yang perkasa
para penakluk serigala durjana
semua kejahatan tunduk bertekuk lutut
dan tak berdaya

sehingga amanlah segala makhluk di dunia
taman tempat berteduh dan hutan-hutan
yang terjaga dari segala mara bahaya.
O, swarga maniloka inilah tempat asal hamba.

Aku ingin melihat matamu yang indah
pertemuan yang berujung bahagia
akan selalu terlaksana
tiada kehidupan
tanpa sayap kata-katamu yang indah
dan cinta senantiasa hidup abadi
di dalam dunia.

O, kata-kata dan perbuatan menjelma citra.
Di dada penuh dengan rasa sukma.

Demikian puisi dari saya yang berjudul Puisi Cinta yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Aku Diriku Dan Duniaku

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Lagu Cinta, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Aku Diriku Dan Duniaku, selamat membacanya...

Aku adalah ketiadaan……..
Yang terhempas hilang
Di tinggalkan oleh sang waktu
Aku adalah keputus asa-an

Hanya ditemani luka
Tak punyai,selain bayangku sendiri
Tak tersisa selain airmata
Aku adalah jiwa

Melayang tanpa raga
Aku adalah raga
Berjalan tanpa jiwa
Ku puja benci

Acuhkan cinta
Ku peluk tangis
Sisihkan tawa
Aku bukanlah seseorang,

Aku hanyalah sesuatu
Hidupku telah berakhir
Sebelum ku lepas nafas terakhir
Aku adalah kebencian

Akulah kemunafikan
Terus ku cari kematian
Tak jua kutemukan
Belum saling menemukan

Biarlah aku hilang di lingkar waktu
Dunia pun tak sadar akan hadirku
Aku hanyalah jasad beku
Di kubur yang bisu

Duniaku………
Kuburku…..

Demikian puisi dari saya yang berjudul Aku Diriku Dan Duniaku yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Jumat, 02 Februari 2007

Lagu Cinta

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Cinta, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Lagu Cinta, selamat membacanya...

Kubenamkan asa yang bertamu dihati
lama tak terdengar hingga terbingkai indah
aku mencintaimu… sangat mencintaimu…
diantara kegaduhan bisu yang memikat

Getarku bergulir tanpa kuingin
tak jera menggoda sampai lontarkan perih
hanya dalam lirik kuberbagi dengan dunia
sembari memahami yang kuingkari
ketika mataku terbuka… aku tersisih jauh

Beraneka pinta dalam waktuku
kau perjuangkan demi terik tawaku
lukiskan lelah dipilar-pilar jemumu
tinggalkan aku dengan perlahan

Alas tonggak barumu semakin tak terelak
berpaling dan terjemput pagi yang lain
buatku terjaga ketika hadirmu telah menjadi surga
hunus kerlip sebentuk rasa saat salahku menyentuhmu

Musnahkan dawai gitarku setelah ini
ambil seluruh sisa kenangan bersama pelukan jiwa terakhir
seperti suryaku tak setia pada malammu
meski jiwa mereka tak pernah mengijinkan

Demikian puisi dari saya yang berjudul Lagu Cinta yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Kamis, 01 Februari 2007

Cinta

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Taman Cinta, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Cinta, selamat membacanya...

Cinta……
Perlahan namun pasti
Kau menyentuh hatiku
Yang telah lama membeku

Cinta…….
Kau hangatkan aku
Ditengah dinginnya dunia
Dengan pelukanmu

Cinta…….
Betapa ku ingin selamanya
Bersama disisinya
Mendekatnya erat - erat

Cinta…..
Jangan tinggalkan aku
Jangan pisahkan kami
Karna ku tak mampu hidup tanpanya

Cinta….
Selalu tuk selamanya
Mencintai dan menyayanginya
Memeluk dan menciumnya

Cinta……..
Anugerah terindah untukku
Dari Allah SWT
Selamanya kan abadi

Demikian puisi dari saya yang berjudul Cinta yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Rabu, 31 Januari 2007

Taman Cinta

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Syair Kekasih, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Taman Cinta, selamat membacanya...

Aku ingin mengajakmu berjalan-jalan
di atas taman yang indah ini.
Lihatlah hangatnya mentari sore
mengintip di balik tirai mega.

Benarlah ungkapan bahwa alam ini diciptakannya
bagi kita yang hidup di dunia.
Dua insan yang mabuk anggur cinta
melihatmu titisan sukma dewa asmara.

Letupan gelora birahi membakar jagat semesta.
Samudera tertinggi badai sunaminya.
Dan aku adalah penguasa lautan itu.
Mabuk di samudera alkohol cinta
menciptakan pandangan
yang indah mempesona.

Demikian puisi dari saya yang berjudul Taman Cinta yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Selasa, 30 Januari 2007

Syair Kekasih

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Menjelma Puisi, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Syair Kekasih, selamat membacanya...

Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana

kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan

kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup

kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu

kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa

kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri

Demikian puisi dari saya yang berjudul Syair Kekasih yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Senin, 29 Januari 2007

Menjelma Puisi

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Kasih,.., kali ini saya akan menulis puisi berjudul Menjelma Puisi, selamat membacanya...

Bertemu denganmu
sirnalah rasa sedih yang menggantung di tiang hari
rasa cemas telah berlalu kemarin
dan ia tidaklah abadi.

Dalam puisi aku mengajakmu ke taman yang indah
menu istimewa dan dahaga yang terlena
rasa cinta adalah obat yang istimewa
engkau di sana adalah dekat di jiwa

Ketundukan pada cinta merupakan nikmat sederhana
hingga kutukan zionis dan azab izrail luruh juga
tiada hujan dan bencana yang dapat menjatuhkannya
O, munajat arbain menjadi obat yang istimewa

Demikian puisi dari saya yang berjudul Menjelma Puisi yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Minggu, 28 Januari 2007

Kasih,..

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Setahun Kita Bersama, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Kasih,.., selamat membacanya...

slalu setia dan menantimu
slalu sayang dan mencinta dirimu
slalu rindu dan menanti dirimu

bayanganmu melintas
menghiasi kalbu dan batinku
menyayat jiwa dan raga
bertaburan di langit hatiku.

Demikian puisi dari saya yang berjudul Kasih,.. yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Sabtu, 27 Januari 2007

Setahun Kita Bersama

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Selamanya Kita Bersama, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Setahun Kita Bersama, selamat membacanya...

Tak terasa waktu terus berjalan
Dan tak akan pernah berhenti
Kusadari hidup ini tak akan indah
Bila aku tak bersamamu

Namun bila waktu berhenti mengikuti langkahku
Dan mentari berhenti menghangatkan tubuhku
Kuharap kau tetap hadir dalam jiwaku
Memberikan kekuatan dalam setiap langkahku
Menerangi seluruh ruang hatiku

Meskipun baru setahun cinta kita
Serasa cinta ini semakin kuat
Serasa cinta ini semakin melekat
Dan tak ingin untuk dipisah

Ku penuh harap……
Cinta ini tak punya masa batas
Ku penuh harap…..
Cinta ini kan terus ada
Abadi untuk selama - lamanya

Demikian puisi dari saya yang berjudul Setahun Kita Bersama yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Jumat, 26 Januari 2007

Selamanya Kita Bersama

Selamat datang di Kumpulan Puisi, pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Cintamu Bagaikan Candu, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Selamanya Kita Bersama, selamat membacanya...

Kutersesat menuju hatimu
Beri aku jalan yang indah bersamamu
Ijinkan ku lepaskan penatku
Sejenak dipelukmu……

Dapatkah selamanya kita bersama
Menyatukan perasaanku dan perasaanmu
Semoga cinta kita kekal abadi
Sesampainya akhir nanti selamanya……

Selamanya kita bersama……
Menyatukan hati dan jiwa kita
Menyatukan rasa dan asa kita
Menyatukan langkah dan hasrat kita

Demikian puisi dari saya yang berjudul Selamanya Kita Bersama yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Kamis, 25 Januari 2007

Cintamu Bagaikan Candu

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Khabarkan Padanya, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Cintamu Bagaikan Candu, selamat membacanya...

Ku harap kau tak pernah berubah
Selalu mencintaiku seperti aku mencintamu
Badaipun akan ketumpuh
Dan bintang dilangit pun akan kuraih
Demi cintamu hanya untukku

Cintamu sudah bagaikan candu
Aku selalu ketergantungan cintamu
Aku selalu ingin ada disampingmu
Aku jadi kaku dan bisu bila tanpamu
Hinggaku tak bisa berpaling darimu

Cintaku telah berlabuh dijiwamu
Biarku rapatkan cintaku padamu
Berhenti selamanya dihatimu
Dan kan kukaramkan tuk selamanya
Hingga menyatu di dermaga Jiwamu

Demikian puisi dari saya yang berjudul Cintamu Bagaikan Candu yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Rabu, 24 Januari 2007

Khabarkan Padanya

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Jangan Ada Batas Ruang Waktu, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Khabarkan Padanya, selamat membacanya...

Selalu ku ukir kata cinta di dalam hatimu
Bahwa cintaku suci untukmu
Bawalah diriku selalu didalam mimpimu
Hanyalah untukmu…….

Malamku….
Bawalah cinta dan hatiku
Dan sampaikan pada dirinya
Bahwa aku begitu mencintainya

Anginku…
Bawalah nafas cintaku
Dan hembuskan pada dirinya
Bahwa aku sangat merindukanya

Bulanku….
Begitu indah dan terangnya cahayamu
Sinari hati dan jiwanya untuk cintaku
Terangi setiap langkahnya menuju cintaku

Bintangku…..
Begitu indah cahaya gemerlapmu
Tebarkan rasa cintaku dihatinya
Sadarkan dirinya akan cintaku
Abadi untuk selamanya

Demikian puisi dari saya yang berjudul Khabarkan Padanya yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Selasa, 23 Januari 2007

Jangan Ada Batas Ruang waktu

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Tanpamu, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Jangan Ada Batas Ruang Waktu, selamat membacanya...

Kasih….
Adakah waktu yang tak terbatas untukku….
Karena aku mau selalu bersamamu
Bersamamu selalu berbahagia…
Bersamamu selalu dengan cintamu
Bersamamu selalu terbang dengan cinta dan kasihku
Selalu bersamamu selamanya…

Karena….
Kaulah matahari dalam hidupku
Kaulah cahaya bulan dimalamku

Cintamu akan selalu kurindu…..
Dan tidak ada lagi batas ruang waktu bersamamu
Taukah dirimu bila aku tidak bisa jauh darimu…

Karena…
Aku ingin selalu ada disampingmu
Aku ingin selau dalam pelukmu…

Demikian puisi dari saya yang berjudul Jangan Ada Batas Ruang Waktu yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Senin, 22 Januari 2007

Tanpamu

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Kehadiranmu, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Tanpamu, selamat membacanya...

jarak dan wktu kni memisahkan kita
rindu dan penantian kini tiada bertepi
sunyi serta airmata mewarnai
hari-hari begitu hampa tanpa hadirmu
tiada lagi ke lihat senyummanismu
canadamu, marahmu, manjamu kurindu sekali
angin sampaikan rinduku padanya

malam panjang kulalui degan resah
bayanganmu kembali hadir disini
mengusik krinduaaaaaaaaaaaaaaan
mungkin dalam dinginnya malam menusuk kalbu
adakah kau dengar jeritan hatiku!!!!!
yang slalu n slalu memanggilmu

yang terbuai dalam jerat asmara

sayangku takkhan pernah pudar
cintaku tak khan pernah padam
rinduku tak khan pernah hilang
seiring waktu yang terus berlalu

Demikian puisi dari saya yang berjudul Tanpamu yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

kehadiranmu

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Sebuah Nama, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Kahadiranmu, selamat membacanya...

Kharismsmu terangi hatiku
kshmu tlah tmbuh di sanubariku
Ada airmata bhgia di sisimu
Sesalku knp br bertemu saat ini
jk memang saat ini kau untukku
kan kjga dan k sygi dikau
ya alloh
biar krskan kbhgiaan ini
jg "dia" dan jgn ambil dari sisiku
tanpanya hdpku sunyi dan tiada arti

Demikian puisi dari saya yang berjudul Kehadiranmu yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Minggu, 21 Januari 2007

Sebuah Nama

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Selamat Jalan Cintaku, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Sebuah Nama, selamat membacanya...

Derai airmata saksi nyata rinduku pdmu
Dilubuk hatiku yug terdalam terukir
" Sebuah namadgn indah"
Bila mentari tenggelam di ufuk barat
K tanya mana yg ksyg?
Aku bagai burung merindukan bulan
Ingin menggapaimu tapi tak sampai
Bayanganmu selalu menari2 d mataku
tp tak prnh kjmpa dirimu
tak mungkin kumiliki kshmu lgi
tak munkin dan tak mungkin lg
Sejuknya udara pagi hari
Panasnya mentari yg menyengat
Derasnya hujan dan kilat petir bersahutan
Dalamnya laut dan samudra]
Panasnya api yg membara
Hangatnya dekapan kasihbunda
tak kan mampu ilangkan rindu dan cintaku utkmu seporang

Demikian puisi dari saya yang berjudul Sebuah Nama yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Sabtu, 20 Januari 2007

Selamat Jalan Cintaku

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Cinta Ini Takkan Berubah, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Selamat Jalan Cintaku, selamat membacanya...

Dihati ini terukir namamu dgn kasih
Dimata ini masih tersimpan rindu
Diangan ini masih ingin jumpa
Di rumah ini masih terasa hadirmu
DITelinga ini msih terdengar janjimu
Di jln ini msh ada byangmu
Namun kini tinggal memori
Lama tiada kudengar beritamu
Kini kudengar berita yg bwtku pilu
kau pergi mnghadap "ilahi"
langit bagaikan runtuh saat itu
Prinsip memisahkan ksih yg ada
Maut memisahkan 2 hati yg berpadu]
Tak ada yg abadi di dunia ini
kini tinggalkan duka ,kenangan jg tangis pilu

Demikian puisi dari saya yang berjudul Selamat Jalan Cintaku yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Jumat, 19 Januari 2007

Cinta Ini Takkan Berubah

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Kisah Cintaku, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Cinta Ini Takkan Berubah, selamat membacanya...

Tuk mengucapkan selamat tinggal
Karena aku takkan pernah bisa
Melepasmu di gelapnya malam

Rasa yang begitu besar slalu disisiku
Ku tak mudah jatuh cinta
Coba kau rasakan perasaan ini
Akankah sama denganku?

Tempat ini begitu ramai
Namun ku tetap merasa sepi
Karna Kau tak menemaniku
Hanya bayangmu yang menghantuiku

Cintaku ini takkan pernah bisa berubah
Hanya untukmu
Seluruhnya kuserahkan padamu
Yang begitu menyayangimu hingga akhir penantianku

Demikian puisi dari saya yang berjudul Cinta Ini Takkan Berubah yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Kamis, 18 Januari 2007

Kisah Cintaku

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Oh, Baby.., kali ini saya akan menulis puisi berjudul Kisah Cintaku, selamat membacanya...

Suara yang slalu ada ditelingaku
Sama seperti dulu
Ketika kita masih bersama

Namun hari itu telah berubah
Kau hancurkan semua mimpku
Anganku, dan semua harapku
Kisah cinta ini tak berjalan sempurna

Ku ingin akhir yang bahagia
Tanpa ada badai yang menggangu
Namun semua itu hanyalah sebuah cerita
Yang tak pernah kulupa

Disepanjang perjalanan hidupku
Kan ku ingat slalu hari itu
MEngapa kau pergi tinggalkan aku
Berjalan sendirian.....???

Demikian puisi dari saya yang berjudul Kisah Cintaku yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Rabu, 17 Januari 2007

Oh, Baby..

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Bagaimana Bisa.., kali ini saya akan menulis puisi berjudul Oh, Baby.., selamat membacanya...

Apa yang harus ku lakukan?
Agar kau tau aku cinta kamu
Oh, Baby..
Kenapa kau langsung pergi?
Saat bertemu denganku
Aku sungguh tak tau

Oh Babe..
Beri tau aku..
Bagaimana jalani hari jika tanpamu
Baby, aku cinta kamu
Selama bersama tak pernah begini

Kesendirianku tanpamu
Membuatku jadi gila
Baby..
Kesepianku membunuhku pelan-pelan
Ku harus akui ku tak bisa tanpamu
Cintaku padamu terlanjur mendalam
Saat kau tinggalkan..
Aku pun merana..

Demikian puisi dari saya yang berjudul Oh, Baby.. yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Selasa, 16 Januari 2007

Bagaimana Bisa..

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Duhai Kekasihku, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Bagaimana Bisa.., selamat membacanya...

Saat ku telah begitu menikmati hari-hari
Bila bisa ku ingin waktu sejenak berhenti
Ku ingin memelukmu erat
Tak kan ku lepaskan lagi

Bagaimana bisa ku membiarkanmu berlalu
Di saat ku terlanjur jatuh hati padamu
Aku berdiri di sini menahan nafasku
Menunggumu mengubah keputusan itu
Bila ku bisa menghentikan waktu
Kau pasti tak jadi pergi

Ku tak tau apa salahku
Hingga kau memaksa untuk pergi
Kalau memang cintaku menyiksamu
Kau bilang saja padaku
Carikan cara untukku
Agar ku bisa berhenti mencintaimu
Karena aku sendiri sudah tak tau

Terlanjur jauh sudah ku jatuh hati padamu
Tak bisa berhenti mencintaimu
Aku harus bagaimana..??

Demikian puisi dari saya yang berjudul Bagaimana Bisa.. yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Senin, 15 Januari 2007

DUHAI KEKASIHKU

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Selamat Pagi Cinta, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Duhai Kekasihku, selamat membacanya...

Duhai Kekasihku …
Aku hanyalah insan lemah
Yang sering berbuat dosa
Pun sering menyesalinya
Namun slalu terulang lagi
Duhai Kekasihku …

Jikalau kami masih menyiakan waktu
Jika segunung dosa masih membumbung
Adakah ampunanMu kan menyambut?
Tuk menghadirkan cahaya kerinduan

Duhai Kekasihku …
Ingin kuterbang tinggi
Namun satu sayap tak kan mampu menapaki
Adakah sayap lain kan mengantarku
Menggapai RidhoMu nan hakiki

Duhai Kekasihku …
Biarlah diRamadhan ini masih kusendiri
Sekiranya ku masih diberi kesempatan
Menyempurnakan doa yang tertunda
Sampai tiba waktunya tuk melabuhkan hatiku

Demikian puisi dari saya yang berjudul Duhai Kekasihku yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Minggu, 14 Januari 2007

Selamat Pagi Cinta

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Madah Cinta Sebuah Koleksi Sendiri, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Selamat Pagi Cinta, selamat membacanya...

Udara yang diam begitu indah
Menghadirkan bola matahari
Dengan kemuning sinarnya
Aku teringat kamu

Terpuruk di sudut kamar
Menyanyi tanpa kata-kata
Rinduku menyulam pintalan doa
Tanpa lelah….

Untuk pagi mu yang indah
Selamat Pagi….

Demikian puisi dari saya yang berjudul Selamat Pagi Cinta yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Sabtu, 13 Januari 2007

Madah Cinta Sebuah Koleksi Sendiri

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Sang Pecinta, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Madah Cinta Sebuah Koleksi Sendiri, selamat membacanya...

Wahai sayang ku...!
Aku telah membeli sebuah istana untuk mu!

Lihatlah sayang….
Ditepian sana ada sebuah taman
Ada air pancuran
Engkau tentu gembira.

Maafkan aku sayang..!
Kerana telah menyakiti mu
dan aku merasa malu
di pancuran istana itu....
engkau boleh mencuci luka mu
Walaupun engkau dan aku sudah pun tahu
Bekas parutnya tidak pernah akan hilang
Sepuluh zaman dari sekarang!

Demikian puisi dari saya yang berjudul Madah Cinta Sebuah Koleksi Sendiri yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Jumat, 12 Januari 2007

SANG PECINTA

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Bagaimana kau akan tahu, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Sang Pencinta, selamat membacanya...

Para pecinta adalah orang-orang gila
Atau para pemabuk
Yang tak pernah ingat realitas
Dalam dirinya hanya ada satu harap
Berkhalwat dengan kekasih
Lisannya takka pernah lepasa dari ingat
Namun…
Kecemburuannya selalu menjajah
Menghancurkan semua ada
Entah…

Demikian puisi dari saya yang berjudul Sang Pencinta yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Kamis, 11 Januari 2007

Bagaimana kau akan tahu

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Ikrar, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Bagaimana kau akan tahu, selamat membacanya...

Bagaimana kau akan tahu
Segala perasaan yang membebaniku
Sedang jarak memisahkan aku denganmu

Bagaimana kau akan tahu
Bahwa aku disini begitu mengingatmu
Sedang kita tak pernah berkata.

Bagaimana kau akan tahu
Hatiku tak mampu berpaling
Sedang dirimu selalu merasa ragu

Bagaimana....

Demikian puisi dari saya yang berjudul Bagaimana kau akan tahu yang dapat saya sampaikan, Akhir Cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Rabu, 10 Januari 2007

IKRAR

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Puisi Penolakan Cinta, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Ikrar, selamat membacanya...

Mega bertebaran di langit jingga sore itu.
Senandung kata bernada terbawa angin
Yang menari di sela reranting.
Bersuara merdu bak perindu merindu.

Wajah manis duduk di altar ketermanguan.
Menikmati penantian dalam kesendirian.
Mencari asa yang masih tertinggal di antara realitas.
Mungkinkah harap itu menjadi nyata.
Wujudkan impian dalam khayal.

Bilakah dermaga hidup terlabuhi.
Menukar sunyi dalam kegaduhan.
Menghadirkan keriangan dalam keramaian.
Menjadikan senandung cinta dari pencinta
Lebih bermakna...

Tarian waktu yang tak terhenti.
Berkuasa membawa diri pada masa dan ruang kepastian.
Musim semi itu akhirnya terjemput.
Pijar-pijar bahagia bergelayut di taman sang pencinta.
Menyesakan dada hingga tak mampu berkata

Ikrar suci yang terlantun.
Menjadi saksi cinta abadi

Demikian puisi dari saya yang berjudul Ikrar yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Selasa, 09 Januari 2007

PUISI PENOLAKAN CINTA

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Sekuntum Mawar Muda, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Puisi Penolakan Cinta, selamat membacanya...

jangan salah kan cinta karna tak bersalah
jangan dera cinta bukan ia ingin terdera
salahkan luka yg engan pergi
salah kan ego diri yg tak bisa mencintai sepenuh hati
jalan yg kita lalui tak lewat disana tapi ada jalan yg lebih indah, abadi dan sederhana
hanya itu yg bisa kuberi kusalahkan diri tak mampu membalas kasih
kusalahkan diri mengapa tak mendamba saja padamu
tapi hati ini terlalu kecil utk menampung besarnya cintamu
maafkan aku yg telah punyai cinta sederhana sendiri
tapi takan kubiarkan engkau terbang dgn sayap tak terkepak penuh
aku disini tetap mendukung mu karna aku sahabat mu

Demikian puisi dari saya yang berjudul Puisi Penolakan Cinta yang dapat saya sampaikan, akhir cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Senin, 08 Januari 2007

Sekuntum Mawar Muda

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Wahai, Apakah itu Cinta, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Sekuntum Mawar Muda, selamat membacanya...

Jika aku menunggu mekarmu penuh
Akankah harummu mampu kurengkuh
Di sini --menanti, kuncupmu tumbuh
Sembari cemas ini tak jua mau luruh

Di bawah semburat putihmu nan teduh
Anganku mengembara mengkhayal jauh
Sepucuk kata terkulum, akankah jatuh
Di antara desah resah penuh kisruh

O mawar muda nan ayu bersahaja
Dalam panas mentari, elokmu menebarkan makna
Menepiskan duka, menghantarkan bahagia
Menarik segenap alam tuk hening memuja

Bagai bidadari, kau mewujud dalam kembang
Mengalirkan manis madu pada sejuta kumbang
Meski badai bertiup, kau tetap tegak tak tumbang
Ketegaranmu seakan mengapus ragu dan bimbang

Di penghujung musim berselimutkan mega,
Bermain-main engkau dengan angin kelana
Dan sang bayu terus saja nakal nekat menggoda
Malu-malu memuji indahmu, angin berkata

Sepoi-sepoi bercanda di antara kelopak lentik
Semilirnya menitipkan embun sepercik
Sebagai sajak rayuan yang lembut menggelitik
Padamu, mawar muda, O yang teramat cantik

Namun musim ini mesti segera berganti
Mengikuti kemana bintang gemintang menunjuk tinggi
Sang angin pergi, berjanji dalam diam tuk kembali
Meski masa depan tak memberi jawaban pasti

Jauh di sini, aku terus menorehkan rindu
Tentang sekuntum mawar di bawah langit biru
Dan aku hanya bisa menerawang membisu
Sebab waktu tak sedang berpihak padaku

Di suatu masa, saat aku kembali datang
Masihkah kau di sana, di hamparan padang
Tak terpetik, hidup bebas dengan riang
Menghirup cucuran hujan bersama ilalang

Dan jikalau akhirnya takdir kemudian mengijinkan
Kuundang kau ke tanahku di sebrang lautan
Kugenggam benihmu, kubawa pulang dalam hembusan
Kutanam, dan selamanya kurawat di tengah taman

Demikian puisi dari saya yang berjudul Sekuntum Mawar Muda yang dapat saya sampaikan, Akhir Cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...

Minggu, 07 Januari 2007

Wahai, Apakah itu Cinta?

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Kekasih Rinduku, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Wahai, Apakah itu Cinta, selamat membacanya...

Aku memandang nyalang, pada manusia lalu lalang
Kulihat, tanpa sedikitpun segan, mereka menggamitkan jemari tangan
Kata cinta menguar di angkasa, menghayutkan gemawan mega
Mangaburkan keindahan bintang gemintang, panji dan agungnya bentara
Namun di sini, berdiri aku dalam keraguan
Tak mengerti dan terus bertanya :
Apakah segalon cinta lebih manis ketimbang sececap cita?
Dan apakah bahagia terwujudi harus dengan dimiliki?
Dan apakah seorang pangeran hanya dapat menjadi raja,
Pabila mempersandingkan permaisuri di sisinya?

Dan tanya itu menggiringku masuk ke dalam labirin tua
Lorong pekat penuh lembap yang dindingnya berkeropeng dusta
Penuh tipu daya, tiap simpangannya menyesatkan pengelana
Aku ikuti setitik cahya, dan kulihat jawab di ujungnya

Aku bertanya lantang, “Wahai, apakah itu cinta?”
Kulihat sepasang muda-mudi bergelayutan mesra
Sang gadis tertawa mengikik, sang pemuda menggeliat laknat
Sahutnya, cinta adalah hari ini
Yang tergantikan segera oleh hari esok
Dia adalah kesenangan yang berkelindan selalu
Birahi yang terpuaskan, nikmat yang berseliweran
Aku tercenung, dan terus termenung
Jika cinta adalah pesta pora, lalu apa arti cerita Majnun
Cinta baginya adalah kisaran derita
Tetapi Majnun hanya tahu itu cinta, walau dia buta
Oh, betapa takdir cintanya berakhir nestapa

Aku berpaling dari mereka yang mencemooh nakal
Lalu aku pergi menuju ujung lain lorong teka-teki
Kuikuti suara-suara merdu, tawa, dan musik syahdu
Walau gelap pekat, suara itu menuntunku pasti
Dan akhirnya kulihat panggung megah berdiri kokoh
Dipenuhi penyair dan pujangga sepanjang masa

Dadaku serasa bergolak, aku menyeruak dan berteriak, “Wahai apakah itu cinta?”
Seorang pujangga menoleh, berdiri, dan menjawab panggilanku lalu mulai bersyair,
Cinta adalah roman tanpa batas
Inspirasi yang takkan mati; Api yang takkan padam
Yang geloranya membuatmu remuk redam
Tapi, bagai kecanduan, kau akan terus menyesapnya
Membuatmu merasa terbang menuju menuju mentari yang menyala perkasa
Sekali lagi, keraguan menyelinap dan membisik
Mestikah begitu, sebab kulihat nyala sangat redup
Menyambangi jalinan pernikahan yang suci
Gairah sejoli telah berakhir, tapi tidak memupus ikatannya
Tapi mereka masih menyebutnya cinta
Walau madunya telah habis, Sang kumbang masih hinggap di atas kembang

Aku melengos tak puas, dan berjalan tak tahu ke mana
Kususuri lorong berliku, begitu panjang jalanan, begitu terjal undakan
Dan pada satu tangganya, kulihat seorang pengemis renta mengharap derma
Dia berkata, “berikanlah milikmu yang terbaik, dan kusampaikan kebijaksanaanku”
Aku sebenarnya tak ingin percaya, tapi kakiku terlalu letih mencari jawab
Kuulurkan sebongkah batu mirah sembari bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Si pengemis diam dalam takzim, dan menjawab,
Cinta adalah menghamba tanpa bertanya
Ketaatan tanpa memerlukan jawaban
Kau memuja, dan menjadikan dirimu budak dengan sukarela
Kata-kata cinta adalah perintah yang tiada terbantah
Aku terpekur dan tak henti berpikir
Jika cinta merupakan penghambaan, lalu apa arti cinta Ilahi?
Dia yang menurunkan hujan, dan lebih agung dari apapun jua
Dia yang memberikan rizki kepada orang paling durjana sekalipun
Dia yang mencintai makhluk-Nya, dan tak memerlukan apapun dari makhluk-Nya

Aku merasa rugi atas permata yang terbuang percuma
Ini bukanlah kebijaksanaan; melainkan kedunguan!
Cinta si pengemis selamanya menjadikan dirinya pengemis
Yang mengiba, meminta, dan mengharap sejumput kasih
Jika ini dinamakan cinta, maka terkutuklah kata cinta!
Aku muak atas pencarian ini, lalu memutuskan keluar
Labirin tua tak lagi mengurungku, dan bau laut seakan memanggilku
Ini adalah aroma kebebasan yang menarik para pemberani
Dan seperti cerita lama, aku berlayar menuju samudera berombak, –sendiri
Angin kencang membantu lajuku, dan kapalku menuju horizon di tapal batas
Mencari dunia baru untuk ditaklukkan
Di ujung dek aku berteriak penuh kegembiraan
Walau kegembiraan itu kadang dibayar oleh rasa hampa di tengah lautan
Oh, tahun-tahun berselang; musim-musim berganti datang
Waktu-penuh-kenangan yang berkandung duka dan suka
Namun, pada suatu hari yang mengejutkan
Badai datang menenggelamkan apa yang tersisa
Aku lihat puing-puing yang karam, dan onggokan
Sementara aku hanyut ditemani tongkang yang terombang-ambing
Entah mengantarkanku ke mana

Di suatu tempat, saat aku membuka mataku
Aku rasai pasir lembut yang harum baunya
Dan riak ombak bermain-main di sekujur tubuhku
Apakah ini tanah orang- orang mati, ataukah aku masih hidup?
Oh, betapa hausnya aku…seteguk air akan mengobatiku
Dan, aku lihat sesosok datang mendekat
Sorot matanya menatapku lekat
Lalu menuangkan seteguk air pada bibirku yang kekeringan sangat
Pandanganku terasa kabur, dan dunia terasa berputar begitu cepat
Aku berharap dia adalah malaikat tak bersayap yang memberikan jawab
Aku merasa maut sebentar lagi menjemput,
Jadi tak ada salahnya bertanya, toh rasa malu akan terbawa lalu
Setelah sekian lama, sekali lagi aku bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Dia termangu,dan hanya tersenyum
Untuk menenangkan jiwaku yang sekarat, dia menatapku lembut
Dan kata-kata bagai menetes dari mulutnya
Kata-kata serasa madu yang manisnya teringat selalu, Jawabnya :
Cinta bukanlah benda untuk dimiliki
Tetapi tindakan untuk diperjuangkan
Cinta adalah kebaikan tanpa imbalan
Pernahkah mentari bertanya padamu atas sinarnya yang terang
Dan pernahkah pepohonan meminta jawaban atas keteduhannya
Jika kau memberikan segelas air pada orang asing,
Dan dia tak berhutang padamu apapun
Itulah cinta.
Bagaikan petani, kau menanam benihnya
Lalu orang lain memakan buahnya, menghilangkan rasa laparnya
Tetap ingatlah, cinta adalah pilihan hatimu
Bukan keterpaksaan dari rasa takut
Sebab cinta tidak pernah membuatmu merasa kehilangan
Dia terus membuat hatimu merasa kaya
Namun, sungguh dunia telah tercerai berai,
Dan manusia menjadi tersesat oleh makna cinta
Tergelincir keserakahan, cinta menjadi memabukkan
Untuk memiliki, bukannya memberikan
Untuk menguasai, bukannya mengasihi
Jika cinta tinggallah nafsu diri belaka
Yang tersisa hanyalah kerusakan semata
Tiada peduli sesama; Semuanya mengagungkan diri jua
Orang menamakannya cinta; tapi itu hanyalah dusta

Hari itu, aku tahu
Bahwa perjalananku bukannya berakhir,
Tetapi baru saja dimulai

Lalu aku mengatup mata
Dan mulai mendoa
Untuk satu pilihan kata di hati.

Demikian puisi dari saya yang berjudul Wahai, Apakah itu Cinta? yang dapat saya sampaikan, Akhir Cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Baca Selengkapnya ...