Jumat, 05 Januari 2007

Setetes Air Mata

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Cubit Tanpa Asmara, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Setetes Air Mata, selamat membacanya...

tanpa kusadari
air mataku meneteskan asa
cinta ini memang misteri
tak satupun yang menerti
kcuali, gumpalan hati yang suci
ah... kataku
kutatap atap langitMu
yang mengurung cakrawala
tanpa batas laksana swasa
duh gusti.....
aku nggak ngerti kemana..?
harus kemana kudapati
tembok mengurungku , dan menhimpit
sesak,...dan pengap....
degup jantung kian mengeras dan cepat
secepat hari berganti waktu
waktu berganti tahun
pusing ......

Demikian puisi dari saya yang berjudul Setetes Air Mata yang dapat saya sampaikan, Akhir Cerita semoga anda tidak bosan untuk berkunjung ke Kumpulan puisi, karena akan banyak puisi keren tertulis di blog ini.

Related Posts by Categories



Your cOmment"s Here! Hover Your cUrsOr to leave a cOmment.