Rabu, 03 Januari 2007

Jawaban Waktu

Pada tulisan puisi saya sebelumnya, saya menulis puisi berjudul Kenangan, kali ini saya akan menulis puisi berjudul Jawaban Waktu, selamat membacanya...

Ragaku yang terduduk dalam lamunku kini
tiada menorehkan senyuman abadi lagi
Hatiku yang telah kau iris dengan luka dalam
hingga tertembus jantung ini kini tiada menangis lagi
Yang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatiku
Aku tersesat pada hatiku sendiri karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padaku
Namun saat akan ku cari jalan keluar
mengapa terjadi pesimpangan yang tiap artinya berbeda akan hatiku?
Suatau masa depan cerah tanpa dirinya
atau hanya hidup dalam kesalahan yang selalu membekas di hati
Dalam kebimbangan raga dan pikiranku
yang selalu tertuju pada sisi terburuk,
cahaya jalan penerangNya perlahan mulai mampu menerangi jalanku
Walau sampai sekarangpun ku hanya mampu berharap,kini ku hanya bisa menjalankannya sambil menunggu jawaban waktu

Demikian puisi dari saya yang berjudul Jawaban Waktu yang dapat saya samapikan, Akhir Cerita semoga anda senang berkunjung di kumpulan puisi, dan saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada anda yang sudah membacanya.

Related Posts by Categories



Your cOmment"s Here! Hover Your cUrsOr to leave a cOmment.